Gol-gol di pengujung babak pertama dan babak kedua yang dicetak oleh Alessandro Florenzi dan Sadiq Umar mampu menghadirkan angin segar bagi pelatih Roma, Rudi Garcia, yang posisinya tertekan setelah tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi.
Meski menang, Giallorossi tetap tertahan di peringkat kelima mengingat Juventus, Napoli, dan Fiorentina juga berhasil memetik poin penuh di pekan 17. Sementara itu, posisi Gian Piero Gasperini di Genoa semakin tertekan setelah timnya kini tak beranjak dari peringkat 17 klasemen, hanya terpaut dua poin dari zona degradasi.
Babak Pertama
Kembalinya Gervinho ke skuat selepas pulih dari cedera menjadi kabar gembira bagi Roma. Namun di lapangan, Gervinho masih terlihat kesulitan menembus lini belakang Genoa. Kerjasamanya dengan Edin Dzeko dan Mohamed Salah tidak terlihat begitu mengancam.
Peluang pertama baru tercipta di menit ke-19 ketika Daniele De Rossi menanduk umpan Florenzi namun masih melambung. Seiring Roma tampil dominan, permainan keras juga diperagakan kedua tim dengan empat kartu kuning sudah dicabut wasit di paruh pertama.
Genoa sendiri lebih kerap duduk bertahan, menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan balik. Beberapa peluang mereka ciptakan seperti melalui Diego Laxalt dan Serge Gakpe di pertengahan babak, namun Wojciech Szczesny mampu menjinakkan tembakan tersebut.
Gol yang dinanti publik Olimpico baru hadir di menit 42. Lewat serangan yang dibangun dari sayap kiri, Lucas Digne mengirimkan umpan silang, namun bola terdefleksi dan bergerak liar di area kotak penalti di mana Alessandro Florenzi hadir di momen yang tepat untuk menyambar bola lewat sepakan voli jarak dekat. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Sempat berjalan membosankan di babak pertama, laga akhirnya terlihat jauh lebih hidup di awal babak kedua. Tim Serigala langsung menggebrak di menit 47 lewat crossing berbahaya Salah yang nyaris disambar Gervinho sebelum Genoa membalas lewat sepakan Darko Lazovic yang masih bisa ditepis Szczesny.
Roma terus mendominasi permainan, namun baru mendapat peluang lagi di menit 71 ketika Dzeko menguasai bola liar hasil peluang dari Radja Nainggolan yang ditepis Mattia Perin. Beruntung, Ezequiel Munoz mampu melakukan blok krusial untuk mencegah Dzeko menggandakan keunggulan Roma.
Akan tetapi, tuan rumah terpaksa bermain dengan sepuluh orang akibat insiden di menit 74 ketika Dzeko dijatuhkan di kotak terlarang oleh Munoz. Melihat wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti, Dzeko melakukan protes berlebihan. Akibatnya, wasit tanpa ragu mencabut kartu merah kepada penyerang Bosnia-Herzegovina itu.
Il Grifone nyatanya tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sebaliknya, Roma tetap tampil tenang dan bahkan mencetak gol kedua melalui striker muda Sadiq Umar di menit 89 yang sukses menyambar umpan manis William Vainqueur. Hingga akhir laga, skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.
Posted by
No comments:
Post a Comment